Jumat, 24 April 2015

Perbedaan Premature Dan Dismature

PERBEDAAN PREMATURE DAN DISMATURE
Menurut WHO, tahun 1984, bayi prematur adalah bayi yang lahir sebelum 37 minggu usia kehamilan sedangkan bayi berberat badan lahir rendah adalah bayi dengan berat badan lahir kurang dari 2500 gram. Prematuritas dibedakan atas dua kelompok, yaitu :
1. Prematuritas murni
Prematuritas murni merupakan bayi yang lahir dengan berat badan sesuai dengan masa kehamilan, seperti masa kehamilan kurang dari 37 minggu dengan berat badan 1800-2000 gram. 
2. Bayi dismatur/ small for gestational age
Bayi dismatur merupakan bayi dengan berat badan lahir tidak sesuai dengan masa kehamilan, seperti bayi lahir setelah sembilan bulan dengan berat badan tidak mencapai 2500 gram. Berat badan lahir rendah dapat dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu kurang dari 1000 gram, 1000-1500 gram, 1500-2000 gram dan 2000-2499 gram.8 Berat badan lahir kurang dari 2500 gram menyebabkan meningkatnya resiko kematian bayi. Bayi prematur BBLR ini lebih sering mengalami kematian pada periode neonatal. Bayi prematur BBLR yang berhasil bertahan hidup biasanya menderita gangguan perkembangan saraf, masalah penafasan, dan anomali kongenital.9 Infeksi oral seperti periodontitis dapat meningkatkan resiko terjadinya kelahiran bayi prematur berberat badan lahir rendah.
Intrauterine Growth Restriction (IUGR)
Intrauterine Growth Restriction (IUGR) adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan suatu kondisi dimana janin lebih kecil dari yang diharapkan untuk jumlah bulan kehamilan. . Istilah lain untuk IUGR ketuban adalah pembatasan pertumbuhan. Bayi baru lahir dengan IUGR seringkali digambarkan kecil untuk usia gestational (SGA).
Janin dengan IUGR ketuban sering diperkirakan memiliki berat kurang dari 10 Perseratus. Ini berarti janin weighs kurang dari 90 persen dari semua fetuses yang sama gestational usia. Janin dengan IUGR juga mungkin lahir pada usia kehamilan (setelah 37 minggu kehamilan) atau sebelum waktunya (sebelum 37 minggu). Bayi baru lahir dengan IUGR sering muncul tipis, pucat, dan longgar, kulit kering.

Faktor-faktor yang menyebabkan Intrauterine Growth Restriction (IUGR) yaitu:
Faktor ibu:
1. Tekanan darah tinggi
2. Penyakit ginjal kronis
3. Diabetes
4. Jantung atau penyakit pernafasan
5. Kekurangan gizi, anemia
6. Infeksi
7. Penyalahgunaan zat (alkohol, obat-obatan)
8. Merokok
Faktor kandungan dan tembuni:
1. Penurunan aliran darah di dalam kandungan dan tembuni.
2. Placental abruption (tembuni detaches dari rahim)
3. Placenta previa (placenta attaches rendah dalam kandungan)
4. Infeksi di sekitar jaringan janin.
• Faktor-faktor yang terkait dengan pengembangan bayi (janin):
1. Beberapa kehamilan (twins, triplets, dll)
2. Infeksi
3. Lahir cacat
4. Keabnormalan

Masalah pada bayi IUGR :
1. Penurunan tingkat oksigen
2. Rendah nilai Apgar (penilaian yang membantu mengenali bayi dengan kesulitan beradaptasi setelah pengiriman)
3. Aspirasi meconium (inhalasi yang pertama lulus di kandungan), yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas
4. Hypoglycemia (gula darah rendah)
5. Kesulitan mempertahankan suhu tubuh normal
6. polycythemia (terlalu banyak sel darah merah)
Referensi :

1.      Rabe, Thomas, 2002. Buku Saku Ilmu Kandungan, Hipokrates, Jakarta.
Sarwono, 1999. Ilmu Kandungan. Yayasan Bina Pustaka. Jakarta.
2.      Scoot, J. 2002. Buku Saku Obstetri & Ginekologi. Jakarta, Widya Medika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar