Selasa, 17 September 2013

Persamaan serta Perbedaan blog dan website


Hal apa yang membuat blog dan website mempunyai persamaan? Di bawah ini beberapa penjelasannya :
1. Blog dan website sama-sama penghuni dunia internet .
2. Blog dan website sama-sama menyajikan berbagai informasi dan fasilitas beragam bagi pengguna internet.
3. Keduanya sama-sama memenuhi kaidah-kaidah standarisasi w3c. Anda bisa baca di artikel pengertian www.
4. Blog dan website menggunakan bahasa pemrograman yang sama sebagai penyusun bagian-bagiannya (yang paling umum adalah HTML, CSS, PHP).
5. Bagian-bagian dari blog dan website serta Istilah-istilah yang digunakan dalam blog maupun website secara umum sama. Jadi jangan bingung jika anda mendengar ada panduan tata cara membuat blog dan ada juga panduan membuat website.
Perbedaan website dengan blog.
Di bawah ini penjelasan yang membedakan website dan blog saya tulis poin per poin berdasarkan beberapa hal agar lebih mudah dipahami :

1. Berdasarkan Posisinya. Perlu kita tegaskan bahwa Blog adalah Website juga, tapi Website bukanlah blog. Bagaimana posisi blog dalam dunia internet, ilustrasinya seperti gambar di bawah ini :
persamaan dan perbedaan blog dan website
Dari gambar di atas kita bisa pahami bahwa apapun yang kita akses di internet merupakan website (Facebook, twitter, detik, dll sebagai contoh yang sudah kita kenal baik saja). Tapi sebaliknya, website tidak bisa disebut sebagai blog. Seperti contoh diatas, Facebook, twitter, detik, toko bagus, dll, jelas bukan blog, melainkan website.
2. Berdasarkan nilai Rupiah. Jika website dan blog adalah mobil, maka mesin (=script) keduanya berbeda dalam hal nilainya, tapi dari segi kualitas ya sama saja (dijelaskan di poin no 3). Dalam hal nilai harga, dalam membuat website butuh web designer dan  web programmer atau beli script website siap pakai. Dan itu berarti mengeluarkan uang. Kecuali dapet download script website gratisan atau menggunakan software web builder gratisan, tapi kualitas ya seadanya. Berbeda dengan mesin blog yang kita bisa gunakan secara gratis yang istilahnya disebut CMS (Content Management System). Karena mesin blog sifatnya open source.
3. Berdasarkan kualitas mesinnya (scriptnya). Meneruskan poin nomor 2 diatas : “tapi dari segi kualitas ya sama saja“. Maksud saya disini, tergantung webmaster alias pengelola websitenya. Di tangan webmaster pemula seperti saya ini, blog (dalam hal ini yang saya gunakan adalah wordpress) ya cuma jadi blog tutorial biasa seperti blog saya ini. Tapi di tangan webmaster handal, mesin blog wordpress bisa jadi website canggih yang ngga kalah dengan website yang dibangun sendiri oleh programmer handal. Yang saya maksud disini tentu saja mesin blog wordpress yang self-hosted, bukan yang wordpress dot com. (Silahkan baca artikel perbedaan wordpress dot com dengan wordpress dot org)
4. Berdasarkan sifatnya. Perbedaan website dan blog selanjutnya adalah, website ada yang bersifat statis, ada juga website dinamis. Sedangkan Mesin Blog merupakan mesin untuk membuat website dinamis saja. (Silahkan baca artikel pengertian website dinamis dan perbedaannya dengan website statis)
5. Berdasarkan kontennya. Kalau dilihat dalam hal isinya (content), bisa saya jelaskan bahwa blog lebih spesifik. Karena sebenarnya Blog dibuat layaknya diary, atau lebih tepatnya semacam jurnal online. Yaitu artikel-artikelnya tersusun secara kronologis. Dengan kata lain, artikel-artikel dalam blog dikondisikan dan dimungkinkan untuk di-update atau ditambah dengan artikel-artikel baru secara rutin dan berurutan dari artikel lama ke artikel baru. Berbeda dengan website yang biasanya berisi halaman-halaman yang lebih jarang di update.
6. Kesimpulan pertama. Bagi sebagian orang, blog hanya identik dengan blog gratisan yang alamat domainnya menggunakan embel-embel penyedia layanan blog gratisan yang bersangkutan. Contoh : www.namablog.wordpress.com, atau www.namablog.blogspot.com. Plus menganggap bahwa blog identik dengan mendaftar, langsung bisa meng-onlinen-kan blognya saat itu juga. Jika ada yang beranggapan seperti itu, tidak bisa dikatakan salah juga. Hanya menurut saya kurang tepat.
7. Kesimpulan Kedua. Bagi sebagian orang, termasuk saya, sebuah website bisa disebut blog asalkan mesin atau scriptnya menggunakan CMS penyedia layanan blog. Entah itu blog gratisan dengan alamat domain seperti dijelaskan di atas, maupun yang sudah menggunakan domain dan hosting sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar